Mengenal Internet
Jaringan internet benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, instansi swasta, maupun pemerintah sebagai wahana dan sarana untukmenambah wawasan. Tidak hanya itu saja, antarmanusia dapat saling bertukarinformasi dan dapatmemberdayakan informasi tersebut.Keuntungan yang diperoleh melalui internet adalah kemudahan dalam memperoleh informasi. Internet memungkinkan siapapun mengakses berita-berita terkini melalui koran elektronis seperti Republika Online (www.republika.co.id) dan Kompas Cyber Media (www.kompas.com). Selain itu, melaluiinternet Anda dapat melakukan transaksi bisnis melaluie-bussines atau Anda juga dapatmelakukan pembelajar- an jarak jauh (Distance Learning atau e-Learning), dan lain-lain
Internet (Interconnected Network) merupakan contohjaringan komputer. Secara harfiah, internet (kependekan dari perkataan ‘inter-network’) ialah rangkaian komputer yang terhubung menghubungkan beberapa rangkaian. Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputerumum yang berhubungsecara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket(packet switching communication protocol).
Kata-kata “net’ memilikiarti sambungan, sehingga internet diartikan sebagai jaringan komputerluas dan besaryang mendunia, yaitumenghubung- kan pemakai komputer dari suatunegara ke negaralain di seluruhdunia, sehingga dapatsaling berhubungan atau berkomunikasi. Proseskomunikasi internet ini harus megikuti standarserta media tertentu.Media yang digunakan dalam jaringan ini adalah jaringan telepon.
a. Sejarah Internet Dunia
Internet berawaldari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960, yaitudari beberapa jaringankomputer. Jaringan komputer adalah beberapa komputerterhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnyadalam satu kantor atau gedung.Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputerdapat bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang, maka komunikasi menjadi lumpuh. Untukitulah mereka mencobakomunikasi dan menukarinformasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatanbersenjata Amerika, duniapendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer yang diprakarsai oleh lembaga bernama Advanced Research Project Agency (ARPAnet) yang pada saat itu menghubungkan empat buah komputer yang masing-masing berada di Stanford ResearchInstitute (SRI), University California of Los Angeles(UCLA), University Utah Charley Kline, dan University California Santa Barbara (UCSB). Akhirnya, tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar parapengguna komputer denganmerek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan.
yang ada di luar Amerika yang menjadi anggotajaringan ARPANET. Pada tahun yang sama,dua orang ahli komputer yakniVinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarahberikutnya adalah tanggal26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-maildari Royal Signalsand Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada
1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovinmenciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama,di mana orang bisa saling menelepon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputeryang membentuk jaringansemakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Sementara itu, di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenaldengan Eunet yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputeryang ada, maka pada tahun
1984 diperkenalkan sistem nama domain,yang kini kita kenal denganDNS atau Domain Name System. Komputeryang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1.000komputer lebih. Pada tahun 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak10 kali lipatmenjadi
10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finlandia menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahunkemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembalimelonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputerdengan komputer lain yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www atau World Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer dan di tahun yang sama munculistilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman dan untuk pertama kalinyavirtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
tertentu saja. Namun, saat ini orang yang berada di rumah pun dapat terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, dan lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasikepada masyarakat dalam berbagai bentuk komunikasi seperti media komunikasi konvensional, misalnya telepon (VoIP) dan TV (dengan WebTV/akses internet lewat TV). Kehadiran teknologi WAP (Wireless Application Protocol) memungkinkan akses web lewat peralatan komunikasi mobileseperti handphone danPDA (Personal Data Assistant).
Sejarah Internet di Indonesia
Sejarah internetIndonesia bermula pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, di manasemangat kerjasama, kekeluargaan, dan gotong royong sangat hangat danterasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana internet di Indonesia yang pada perkembangannya terasa lebih komersial dan individual disebagian aktivitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahliandan dedikasinya dalammembangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer dan internet di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentangkeberadaan jaringan internetdi Indonesia dapat dilihat pada beberapa artikeldi media cetakseperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murahmenggunakan radio” di akhir tahun1990 awal 1991. Juga beberapa artikelpendek di MajalahElektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC)ITB pada tahun
1986. Bermodal pesawatTransceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputerApple II milikOnno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasananak muda ITB seperti HaryaSudirapratama
(YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo (YC1DAV) berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), dan Yos (YB2SV), band 40m (7MHz).
Robby Soebiakto (YB1BG) yang waktuitu bekerja di PT. USIIBM Jakarta merupakan pakardi antara para amatir radiodi Indonesia khususnya untuk komunikasi data radio paket yang kemudian mendorongke arah TCP/IP. Teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian diadopsioleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB menjadi tumpuanPaguyubanNet di tahun
1992-1994.
Pada tahun 1988, dalam surat pribadi Robby Soebiakto (YB1BG) mendorong Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) yang beradadi Hamilton, Ontario, Kanadauntuk mendalami TCP/IP. Robby Soebiakto (YB1BG) meyakinkan Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) bahwa masa depan teknologi jaringan komputer akan berbasis pada protokol TCP/IP.
Robby Soebiakto (YB1BG) menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network)yang di internetdikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia dikoordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggotaORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Pada tahun 1986-1987 awal, perkembangan jaringanpaket radio di Indonesia, Robby Soebiakto (YB1BG) merupakan pioner di kalangan pelaku amatirradio Indonesia yang mengaitkan jaringanamatir Bulletin Board System (BBS) merupakan jaringan e-mailstore and forwardyang mengaitkan banyak “server” BBS amatir radioseluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.
Di awal tahun 1990, komunikasi antaraOnno W. Purbo(YC1DAV/ VE3)yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukanmelalui jaringan amatir radio ini.Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio.
Robby SoebiaktoYB1BG berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melaluisatelit-satelit OSCAR milik amatir radio, kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secaraperlahan ditransfer danberkembang melalui jaringan amatir radio ini.
Tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan masih staff penelitidi LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an didukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalamkerja sama denganDLR (NASA- nya Jerman)mencoba mengembangkan jaringankomputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70 cm dan 2 m.
Jaringan LAPAN dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP dioperasikan di atas protokolAX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway internetyang ada di BPPT pada 1993-1998.
Firman Siregar merupakansalah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70 cm tahun
1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagaigateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal di mana perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu merupakansebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATADEPRINpada waktu kepemimpinan Bapak Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Pada masa awal perkembangan BBS, Pak Putu sangat berjasadalam membangun pengguna e-mail khususnya di Jakarta. Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mailsendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembalike Indonesia. Kesempatan tersebuttidak dilewatkan oleh anggota AmatirRadio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, dan Arman Hazairin didukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB.Berawal semangat dan bermodalkan PC 286 bekas, barangkali ITB merupakan lembaga paling miskin yang nekat untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN,dan PUSDATA DEPRIN merupakan lembagayang lebih dahulu
lebih baik daripadaITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari MuhammadIhsan dari LAPAN.
Suryono Adisoemarta N5SNN sendiri ketika masih menempuh kuliah S2-nya di University of Texas di Austin,Texas, menyambungkan TCP/IP Amatir Austin ke gateway internetuntuk pertama kalinya,di gedung Chemical and Petroleum Engineering University of Texas, Amerika Serikat, sehingga komunitas Amatir RadioTCP/IP Austin bisa tersambung dengan jaringan TCP/IP seluruh dunia dan bahkan memungkinkan akses langsung ke internet dengan mengunakan radio amatir (Lim,2005). Pengetahuan inilah yang kemudian ia terapkan dalam pengembangan radio paket di ITB.
Berawal dari teknologi radio paket 1.200 bps, ITB kemudian ber- kembangdi tahun 1995-anmemperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkomsebagai bagian dari IPTEKNET. Akses internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lainnya khususnya di PaguyubanNet.
September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehinggamemperoleh bandwidth 1.5 Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambunganke TelkomNet & IIX sebesar2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakandirinya AI3 Indonesia yang mengaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia pada tahun 1997-1998-an.
Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoli ITB saja. Jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com). Pada tahun 2006, praktis ada lebih dari 4.000 sekolah di Indonesia tersambung ke internet yang sebagian besar adalah SMK.
1) Mailing list pertama di Indonesia
Pada tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusidi internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di internet yang pertama adalah indonesians@janus. berkeley.edu.
Berawal dari mailing list pertama di Janus, diskusi-diskusi antarteman- teman mahasiswa Indonesia di luar negeri menumbuhkan pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat.
Pola mailinglist ini ternyataterus berkembang dari sebuah mailinglist legendaris di Janus. Akhirnya menjadisangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.
Internet Service Provider pertama di Indonesia
ISP pertamakali di Indonesia ialah Ipteknet (http://www.iptek.net.id/) yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Pada tahun 1994-anmulai beroperasi PT IndoInternet (http://www.indo.net.id/) atau IndoNet yang dipimpin secara part-time oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia yang pada awalnyamemanfaatkan lisensi dari PT Lintas Arta. Akses awal di IndoNetmula-mula memakai mode teks dengan shell account, browserLynux, dan e-mail client pine pada server AIX.
Pada tahun 1995, beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnetke luar negeri.Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakaiinternet di Indonesiadapat akses Web di internet (HTTP).Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E- mail danNewsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTPdan FTP. Beberapa penggunainternet memakai modem1.200 bps dan saluran telpon internasional yangsangat mahal untukmengakses internet. Sejak
1989, Compuserve (AS) juga menawarkan jasa e-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.
Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis internet dan masih sedikitsekali pengguna internetdi Indonesia. Sambungan awal ke internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasiawal IndoNet di daerahRawamangun di kompleksdosen UI yang kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. ISP yang tidak lama menyusul IndoNET adalah RadNet http://www.rad.net.id/.
3) Topologi internet Indonesia tahun 1994
Pada gambar 1.6 diperlihatkan topologi jaringan internetdi Indonesia pada bulan November 1994. Sebagian besar sambungan masih
Comments
Post a Comment