Dear All... Please. Jangan buat acara makan2 atau acr bahagia lainnya di hari Sabtu and Minggu pagi... Maksudnya Jangan terlalu Pagi... Jam 9 or jam 10 okelah... hehehe. and selasa and kamis sore juga yah... is Tenis Time... :)
Penyusun : Nur Laila Fatimah, S.Farm., Apt Menginjakkan kaki ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menjadi dambaan setiap muslim. Predikat ‘Haji Mabrur’ yang tiada balasan baginya kecuali Al-Jannah (surga) menjadi target utama dari kepergian kita ke Baitullah. Namun, yang juga tidak kalah penting adalah tetap menjaga kesehatan saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, karena ibadah haji merupakan ibadah fisik, oleh karena itu dibutuhkan fisik yang sehat sehingga dapat menjalankan ibadah haji secara sempurna. Hampir bisa dipastikan seluruh jamaah haji akan menurun kondisi stamina dan fisiknya sebab selama prosesi ibadah haji tenaga kita akan terkuras, waktu istirahat menjadi berkurang, dan pasti mengalami kelelahan. Apalagi dengan kondisi medan, iklim, dan cuaca ekstrim di Tanah Suci sangat jauh berbeda dengan keadaan alam di tanah air.Pertemuan besar para jama’ah dari berbagai bangsa di dunia membuat kondisi Tanah Suci menjadi lu...
Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang haq untuk dimenangkan di atas semua agama. Segala puji bagi Allah yang Maha Mengetahui isi hati hamba-hamba-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sekian lama tidak menulis note (dalam arti menulis sendiri, atau mungkin lebih tepat menulis dengan menukil penjelasan ulama dari berbagai sumber), hari ini -dengan ijin Allah- menyempatkan diri untuk menulis catatan yang sangat bersahaja ini. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi nasehat, khususnya bagi saya pribadi. Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘ Sesungguhnya setiap perbuatan itu tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.’” (Muttafaq Alaih) [1] Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata: ...
Oleh: Arif Rohman Mansur, S.Kep.Ns Definisi KIPI Pembaca majalah kesehatan muslim yang semoga dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama membahas tentang cara merawat anak yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau dalam istilah bahasa inggris dikenal sbagai adverse event following Immunization (AEFI). Dalam ilmu kedokteran setiap jenis terapi biasanya memiliki risiko relatif (Relatif Risk) atau risiko yang mungkin timbul karena suatu terapi yang diberikan guna mencegah atau mengatasi suatu penyakit. KIPI menurut KEPMENKES 1626 Tahun 2005 yaitu kejadian medik yang berhubungan dengan imunisasi, baik berupa efek vaksin ataupun efek samping, keracunan, reaksi sensitivitas, efek farmakologis, kesalahan program, koinsidensi (faktor kebetulan), reaksi suntikan, atau hubungan sebab akibat tidak dapat ditentukan yang dapat terjadi setelah pemberian vaksin atau imunisasi pada anak. KIPI dapat terjadi dalam kurun waktu 24 jam s...
Comments
Post a Comment